Pada kesempatan ini saya akan menjelaskan cara membuat simulasi jaringan dengan memanfaatkan user mode linux. Kebetulan dalam praktiknya saya hanya tinggal remote login ke server yang sudah menyediakan uml-utilities dan uml root file system yang siap pakai (debian squeeze). Untuk segala hal yang berhubungan dengan user mode linux bisa dilihat disini atau jika ingin menggunakan kernel dan root_fs siap pakai dapat lihat disini.
User mode linux adalah sebuah sistem virtualisasi yang memungkinkan kita untuk memvirtualisasikan kernel linux di dalam kernel linux yang sedang berjalan. Hal ini tentu sangat berguna dalam simulasi pembuatan topologi jaringan karena kita tidak perlu mengeluarkan biaya lagi untuk pengadaan komputer dan perangkat fisik jaringannya.
Gambar berikut menjelaskan topologi yang akan kita buat.
Switch
Uml_switch –unix switch1 > /dev/null < /dev/null &
Perintah di atas akan membuat sebuah
switch uml bernama switch1. Input dan output dari switch tersebut akan
dibuang ke /dev/null sehingga switch tidak akan menampilkan informasi sama
sekali di terminal ssh.
Host1 dan Host2
Xterm –T pc1 –e linux ubd0=pc1,uml umid=pc1 eth0=daemon,,,switch1 mem=64M &Xterm –T pc2 –e linux ubd0=pc2,uml umid=pc2 eth0=daemon,,,switch1 mem=64M &
Perintah ini akan membuat sebuah uml
yang akan menggunakan file bernama uml sebagai root filesystem. Ketika
dijalankan, perintah ini akan membuka jendela terminal (xterm) baru. UML ini akan terhubung dengan sebuah switch yang diberi nama switch1. UML ini menggunakan 64 MegaByte dari memori fisik.
Router
xterm -T router1 -e linux ubd0=router1,uml umid=router1 eth1=daemon,,,switch1 h0=tuntap,,,10.151.74.77 mem=32M &
Perintah di atas akan membuat sebuah
router uml dengan nama router1. Perangkat jaringan eth1 dari router1 akan
terhubung dengan switch sementara perangkat jaringan eth0 akan terhubung dengan
tun/tap yang merupakan jalur keluar dari router ke internet. Memori yang
digunakan untuk UML router ini adalah 32 MegaBytes dari memori fisik.
Syntax
& pada setiap perintah menandakan operasi akan dijalankan secara background
sehingga terminal SSH dapat digunakan untuk operasi lainnya.
Jalankan perintah - perintah tersebut untuk mulai mensimulakan jaringan. Sekarang akan dilakukan konfigurasi perangkat jaringan setiap UML semuanya dapat terhubung. Pada UML yang ingin dikonfigurasi perangkat jaringannya, edit file /etc/network/interfaces
Konfigurasi ini berlaku untuk pc1 dan pc2, hanya tinggal mengganti IPnya saja.
auto lo eth0
Iface lo inet loopback
Iface eth0 inet static
address 172.16.0.1
netmask 255.255.255.0
gateway 172.16.0.3
Konfigurasi router1
auto lo eth0 eth1Untuk mengaplikasikan perubahan konfigurasi perangkat jaringan ini, restart networking service
iface lo inet loopback
iface eth0 inet static
address 10.151.74.79
netmask 255.255.255.252
gateway 10.151.74.78
iface eth1 inet static
address 172.16.0.3
netmask 255.255.255.0
service networking restartJika semua hosts dan router sudah dikonfigurasi, dapat dicek dengan melakukan ping.
Kemudian agar topologi yang kita buat dapat terhubung dengan internet, router harus dikonfigurasi untuk melakukan routing ke tun/tap. Konfigurasi akan ditulis di /etc/rc.local agar konfigurasi dijalankan setiap selesai booting. Tambahkan baris - baris berikut sebelum exit 0.
echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forwardingJangan lupa menambahkan nameserver its di /etc/resolv.conf
iptables -A FORWARD -i eth1 -o eth0 -j ACCEPT
iptables -t nat -A POSTROUTING -j MASQUERADE
nameserver 202.46.129.2Untuk menginstall apache2, mySQL, dan phpmyadmin di DMZ
apt-get update
apt-get install apache2 mysql-server phpmyadmin
0 comments:
Post a Comment