Education in NZ #edisipostjadul

Kali ini giliran postnya bella sharing pengalamannya belajar di New Zealand kurang lebih 2 minggu (lupa :p)
*Curhat mode : sebenernya saya juga pengen ikut waktu itu, tapi bukan yang ke New Zealand, tapi ke Melbourne. Tapi yaa Allah berkehendak lain (eh jangan mikir negatif dulu!). Kuota buat nerima anak laki-laki dari Mataram untuk belajar di sana udah abis (sisanya tinggal sekolah cewek yang nyediain). Jadinya saya, Nata (@natabaskara), sama kak siapa namanya lupa gak jadi berangkat (padahal uda rela-relain bolos buat ngurusnya :p). Yah tapi pada akhirnya dapet pengalaman lain yang sama serunya juga sih meskipun bukan di Melbourne :D

Tuesday, March 31, 2009
education in nz


kelas di nz?
selama di sini, hampir sulit nemuin org yg bisa bahasa indonesia di wellington high school.
kita berusaha keras mengerti apa yang mereka bicarakan.
mereka jadi malas berbicara jika kita tidak merespon pembicaraannya ato hanya berkata "ya".
mengerti setiap kata yang keluar dari mulut mereka membutuhkan konsentrasi yang tinggi. bikin capekkk..
kita menemukan bermacam-macam jenis anak di sini.
dari anak bergaya keemo-emoan, anak bertampang jenius, anak bertampang aneh (karena dia memakai sepatu berbeda dan semua hal yg ada di tubuhnya berbeda), anak yg bertampang jenius, anak yg bertampang ramah, anak yg bertampang cuek (megan termasuk yg ini), dan anak yg bertampang keren (versi sy).
pelajaran pertama yg saya ikuti biology. saat itu saya berpisah dengan host saya. kenapa? karena sy tidak ingin mengikuti pelajaran geografi. it will remembering me to mr. muchlizar! i hate it.. haha
jadi saya mengambil kelas dengan kiri dan vanya.
kita memakai internet untuk mencari species. saya mengikuti kiri memilih blue perywinkle.
setelah itu megan menjemput dan saya mengikuti kelasnya.
kelasnya adalah ode (outdoor education).
i like this class! kita gak perlu pegang buku.
kita mencari ranting dan menyusunnya menjadi segitiga dan kita hancurkan lagi setelah selesai.
it's cool. kelas ini mengajarkan bagaimana kita bisa bertahan di alam.
setelah itu megan mengajak saya ke kelas fabrics.
kelas ini seperti menjahit. tetapi tidak menjahit seperti yang kita bayangkan.
sy melihat bagaimana orang membuat gambar (sablonan) di kaos.
saya juga mencobanya, walopun bukan di kaos dan masih sederhana.
mudahan saya bisa pamerin nanti. haha
setelah itu kami pulang.
bayangkan! hanya 3 pelajaran dalam 1 hari.
tapi semua murid enjoy dengan hal itu daripada banyak pelajaran tapi kita gak tau tujuan akhirnya ap? apakah hanya untuk mendapatkan nilai?
si nz mereka menggabungkan science menjadi satu saat masih di kelas bawah.
tetapi kalo sudah kelas yg lebih tinggi, semua itu dipisah.
hal itu memudahkan kita mengetahui dan mendalami pelajaran yg kita inginkan.
sehingga kita tidak bingung kita mau masuk mana di universitas nanti.
gak perlu bingung jadinyaa kaya di indonesia..



ini sekedar sharing pengalaman.
jgn bilang sombong yhaaa... =(

2 COMMENTS:

bey0nd said...
waoo" ..

keep on update :)

MARCH 31, 2009 9:33 PM
Gen[B] said...
keren bell
sharing trus pengalaman mu y
jadi pengen ke new zealand Y_Y

APRIL 3, 2009 12:16 PM

0 comments:

Post a Comment